Kenalan Dengan Jarum

Untuk mulai menjahit kita hanya membutuhkan dua buah alat bantu sederhana yaitu jarum dan benang jahit. Dengan modal 2 benda tersebut dan sehelai bahan kain tentunya kita bisa menciptakan sebuah busana yang indah dan keren. Sesederhana itu. Karena intinya menjahit adalah pekerjaan menyambung dua lembar kain dengan jahitan tangan berupa tusuk jelujur atau tusuk tikam jejak agar kuat terikat. 

Sebelum ditemukannya mesin jahit, manusia menjahit dengan cara manual menggunakan jahitan tangan dan pastinya membutuhkan ketekunan dan waktu yang lebih lama. Jarum jahit kuno terbuat dari dari tulang hewan atau kayu yang dibentuk. Sementara benang terbuat dari serat otot hewat  dan serat tumbuhan. 

Jarum di masa kini terbuat dari kawat baja berlapis nikel atau emas untuk mencegak korosi atau karat. Ukuran dan jenis jarum juga bermacam-macam. Setelah ditemukan mesin jahit membuat busana menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan tidaklah lama sehingga busana bisa dibuat dengan massal dengan harga lebih terjangkau.

Kita kenalan yuk dengan macam-macam Jarum . 

1.

Jarum Pentul atau Pin terbuat dari baja lurus dengan kepala kaca berwarna-warni agar mudah dilihat dan digunakan, dan tidak akan meleleh di bawah setrika panas. Jarum pentul ini berguna dalam proses menjahit. Harganya murah karena dapetnya banyaaaak. Dia berfungsi untuk mengikat sementara dua helai bahan yang akan dijahit atau membuat tanda lipitan kain. Kelemahannya ini jarum  mudah jatuh lalu lalu menghilang diantara sisa-sisa bahan kain. 

2.

Jarum Jahit Tangan. Jarum ini ada banyak ukuran mulai dari batang yang super kecil dan tipis dengan lubang benang yang keciiil , sampai jarum dengan batang yang panjang kokoh dengan lubang benang besar. 

Sebaiknya kita punya beberapa jenis ukuran jarum, karena mungkin saja membutuhkan jarum super kecil dalam keadaan tertentu atau jarum yang lebih besar untuk memnjahit bahan yang keras misalnya menjahit karung atau memperbaiki jahitan tas yang lepas.  

3.

Peniti atau Pin pengaman digunakan untuk menarik karet elastis melalui lubang jahitan. Bisa juga sebagai pengganti jarum pentul, jika kamu sedang mengerjakan proyek jahit yang ingin dilipat dan disimpan untuk dikerjakan di lain hari. 

4.

Mata Nenek  atau wire loop needle theader ..aiiih repot kan nyebutnya . Alat kecil ini  berguna membantu memasukan benang ke lubang jarum. Harganya cuma seribu-an tapi mata nenek bekerja dengan sangat baik. Tanpa alat ini kita pasti kerepotan. Bentuknya bermacam-macam, bentuk yang klasik seperti ini sangat disukai.  

Jarum-jarum kecil akan berguna jika kita memilikinya di dalam rumah. Memperbaiki celana atau daster  yang sedikit robek, kancing baju terlepas lepas, pasang badge anak sekolah. Pastinya kita bisa dong memperbaikinya sendiri dengan modal jarum dan benang. Kalau belum bisa, belajar jahit sama aku ya. Gurunya baik hati dan sabar kok :)

Saya jadi teringat pada anak lelaki saya sewaktu kelas V SD ada pelajaran Life skill, salah satu pelajarannya adalah menjahit dengan tangan. Walau dengan susah payah dia diselesaikan  tugas membuat saputangan dengan jahitan jelujur berhiaskan sulaman nama dirinya. 

Adakah teman-teman yang anaknya mempelajari life skill menjahit ?